Tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerima karyawan yang "tidak jujur", terlebih bermental koruptif/korupsi. Salah satu ciri karyawan bermental "korupsi" adalah "mau membayar" untuk bekerja di suatu perusahaan.

Saat ini, hampir setiap perusahaan telah mempunyai mekanisme (cara) untuk mengetahui apakah karyawan yang diterimanya telah melalui proses yang benar ataukah melalui cara yang tidak benar.

Bila melalui cara yang tidak benar (terutama dengan cara membayar), maka tidak sampai 1 tahun "PASTI AKAN KETAHUAN", dan akan langsung dikeluarkan. Dari data yang ada, setiap tahunnya telah ada ribuan calon karyawan yang dikeluarkan oleh berbagai perusahaan karena hal tsb.

Oleh karena itu, bagi anda pencari kerja ada 3 hal terpenting, yaitu :

1. Jangan pernah mau membayar apa pun untuk diterima bekerja.
2. Bila melakukan yang nomor 1, maka selain anda mau dibodoh-bodohin, anda juga dianggap bermental "koruptif".
3. Mereka yang masuk di nomor 1 dan 2 pasti akan dikeluarkan, karena setiap perusahaan telah memiliki cara tertentu untuk "menangkap" yang nomor 1 dan 2.

Bila ada yang mengatas-namakan perusahaan tertentu, kemudian anda dimintai uang untuk alasan tertentu, maka dapat dipastikan itu bohong alias penipuan, segera laporkan.

Alasan yang sering digunakan untuk meminta uang (membayar) antara lain:

• Uang tsb untuk biaya training (pelatihan), ini bohong, karena bila ada training, maka biayanya ditanggung perusahaan, bukan ditanggung karyawan.
• Uang tsb sebagai jaminan untuk hal tertentu, dan dijanjikan uang tsb akan dikembalikan (itu bohong).
• Uang tsb untuk "pelicin" agar diterima menjadi karyawan, apalagi ini, jelas bohong dan pasti ketahuan.
• Uang tsb untuk biaya seleksi, jelas bohong karena biaya seleksi ditanggung perusahaan. Bila perusahaan meminta biaya seleksi, maka itu jelas perusahaan penipuan, karena sudah ada undang-undang yang mengatur hal ini.
• Dsb, berbagai alasan dikemukakan agar seolah-olah anda dimintai uang itu hal yang wajar dan dapat dibenarkan, padahal itu penipuan.

Perlu anda ketahui, tidak semua iklan lowongan kerja yang tersebar di internet itu benar. Baik itu website lowongan kerja yang pemasangannya gratis maupun yang berbayar. Untuk yang berbayar sering memberi kesan "terjamin" informasinya, padahal justru sebaliknya, karena dengan membayar mereka menjadi lebih bebas memasang iklan lowongan kerja penipuannya. Sehingga yang gratis maupun berbayar, tetap harus mewaspadai unsur penipuan tsb.

Pengelola website lowongan kerja umumnya sangat berhati-hati terhadap pemasang iklan lowongan kerja, mereka telah berusaha semaksimal mungkin agar "tidak kecolongan" iklan lowongan penipuan tsb.Namun demikian, umumnya "penjahat itu kadang lebih lihai", sehingga selalu saja ada yang lolos, dan iklan lowongannya terpasang di website tsb.ak.web.id, ggkarir.com, indonesia-karir.com, ggiklan.com, beserta jaringan website Gilland Group (gg) juga beberapa kali kecolongan.

Untuk itu, dimohon kepada masyarakat (neter) yang mengetahui atau "menduga" bahwa iklan tersebut bohong, mohon segera dilaporkan atau minimal menulis di komentar/tanggapan iklan tsb. Nanti admin akan berusaha menelusuri / menyelidiki apakah komentar / laporan tsb benar atau tidak, jika benar, maka otomatis iklan tsb akan dihapus. Dan IP pemasang iklan akan di blacklist sehingga setiap yg dipasangnya akan dihapus / terhapus.

Demikian informasi singkat ini, semoga cukup membantu.